BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 14 Desember 2009

TUGAS 4 - TEKNIK WAWANCARA ETNOGRAFIS

Kartika Purnama Sari
10606035 / 4SA01


TEKNIK SEORANG ETNOGRAFER 
DALAM MELAKUKAN WAWANCARA ETNOGRAFIS

Pada awalnya, teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara yang panjang, berkali – kali, menggunakan beberapa informasi kunci teknik wawancara tersebut yaitu dengan menggali informasi dari topik tertentu, memberikan penjelasan dari suatu tindakan mempelajari pengetahuan dan kebudayaan, serta mengetahui suatu riwayat hidup.

Dalam wawancara informasi, pembicaraan harus mempunyai arah dan tujuan. Dimulai dengan percakapan persahabatan sampai akhirnya meminta informasi melakukan tugas – tugas tertentu. Hendaknya, saat melakukan wawancara jangan menimbulkan kecurigaan yang dapat mengganggu informan. Dalam melakukan wawancara, biasanya seorang etnografer menggunakan beberapa teknik, diantaranya yaitu :

1.      Unstructured Interview
Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengkonfirmasikan temuan – temuan yang langsung   di peroleh di tempat yang jika di tanyakan lebih lanjut bisa mengarah kepada kesimpulan yang keliru.
2.      Contectual In – depth Interview.
Teknik ini disebut juga dengan istilah “on-site Depth Interview”. Pertanyaan yang disusun juga sudah lebih terstruktur karena etnografer biasanya telah memperoleh informasi dan pengetahuan yang lebih  baik dan luas tentang suatu masyarakat dan kebudayaannya.
3.      Usability Interview
Wawancara yang lebih khusus lagi,  yaitu merupakan gabungan antara observasi  langsung  dan wawancara untuk melihat proses. Kebudayaan yang berlangsung.



PERBEDAAN WAWANCARA ETNOGRAFIS DENGAN PERCAKAPAN PERSAHABATAN

Wawancara etnografis menurut spreadly adalah seperangkat percakapan persahabatan yang ke dalamnya peneliti secara perlahan memasukan beberapa unsur baru untuk membantu informasi memberi jawaban sebagai seorang informan. Sedangkan percakapan persahabatan dapat di analisa dengan beberapa unsur, yaitu ;

1. Menggunakan kata dan kalimat sapaan.

2. Tidak ada tujuan eksplisit.

3. Menghindari pengulangan.

4. Mengajukan pertanyaan.

5. Menunjukan minat.

6. Menunjukan ketidaktahuan.

7. Bergiliran.

8. Penyingkatan.

9. Waktu sela.

10. Penutupan (tidak pernah berhenti tanpa beberapa ritual verbal yang mengatakan “selesai”).

0 komentar: